Piet Hitam tak Sepopuler Sinterklas

12/04/2012



Menjelang natal tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya kita tentu akan diingatkan pada dua figur yang selalu populer pada saat suasana natalan. Kedua figur tersebut yaitu Sinterklass dan Piet Hitam. Piet Hitam? Ya, Piet Hitam.

Mungkin figur Santa Claus/ Sinterklas (Santa Nikolas) sudah sangat akrab pada ingatan sobat-sobat sekalian. Namun tidak demikian dengan sahabatnya si Piet Hitam. Piet Hitam tidak sepopuler figur Sinterklas karena  memang pada perayaan-perayaan natal sering kedua figur ini tidak diperankan bersamaan dan lebih sering hanya Sinterklas saja.

Secara fisik, terdapat beberapa ciri yang membedakan antara Sinterklas dan Pit Hitam. Saat ini, sinterklas digambarkan dalam beberapa variasi. Secara tradisional, sinterklas digambarkan sebagai keturunan Eropa (kulit putih), memakai mitra berwarna merah dengan salib emas, tongkat uskup, berjenggot panjang, jubah imam, lengkap dengan stola dan kasula. Sedangkan Pit Hitam digambarkan secara berbeda (untuk tidak menyebut berlawanan). Sinterklas digambarkan sebagai figur yang baik hati dan memberi hadiah kepada anak-anak.

Sinterklas berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di Eropa yang berasal dari tokoh Nikolas dari Myra. Ia lahir sekitar 280 M Patara tidak jauh dari Myra (Demre) di negara Turki. Ayahnya adalah orang Arab yang bernama Epifanius sedangkan ibunya bernama Nonna. Nikolas adalah seorang uskup yang memberikan hadiah kepada orang-orang miskin. Tokoh Santa kemudian menjadi bagian penting dari tradisi Natal di dunia barat dan juga di Amerika Latin, Jepang dan bagian lain di Asia Timur. Sedangkan cerita Pit Hitam awalnya hanya muncul dalam beberapa negara, diantaranya Spanyol, Afrika, Belanda, dan Spanyol.

Piet digambarkan berkulit hitam (beberapa versi menyatakan sebagai budak), selalu membawa karung, dan berpakaian ala prajurit/ pelayan kerajaan Inggris lengkap dengan topi berbulu. Piet merupakan asisten dari Sinterklas yang bertugas untuk mencatat kenakalan anak-anak dan akan menghukum anak-anak tersebut. Salah satu versi cerita rakyat di Spanyol dan Afrika menceritakan Pit Hitam suka memukul anak yang nakal dengan tongkat dan memasukkan ke karung untuk dibawa ke Spanyol. 

Secara historis, Piet Hitam muncul dalam cerita rakyat di negara Belanda dan Belgia. Dalam cerita rakyat Belanda, Santo Nikolas/ Sinterklas dikenal sebagai De Goede Sint dibantu oleh seorang budak bernama Zwarte Piet (Piet Hitam). Cerita hubungan antara Sinterklas dan Pit Hitam versi lainnya adala ketika Zwarte Piet yang berterima kasih tidak tahu harus kemana. Dia terpisah dari temannya dan tidak ada pekerjaan untuk membantu dirinya. Akhirnya Santo Nikolas menawarkannya pekerjaan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »