Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (UUGD) mengamanatkan semua guru agar memiliki sertifikat pendidik. Adapun cara yang ditempuh untuk memperoleh sertifikat pendidik dimaksud adalah dengan mengikuti program sertifikasi guru, salah satunya melalui Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru atau yang biasa disingkat PLPG. Dengan mengikuti PLPG, guru diharapkan akan semakin memperdalam ilmu dan wawasannya, meningkatkan penguasaan ICT, membuat perangkat pembelajaran, meningkatkan inovasi dalam model pembelajaran, serta dapat mengelola kelas dengan baik.
Pada tahun ini pemerintah mengadakan program sertifikasi guru melalui PLPG 2016. Adapun kuota peserta sertifikasi sebanyak 69.259 orang. PLPG itu sendiri telah dimulai sejak Oktober lalu dengan prioritas guru TMT sebelum 2006. Ada 15 LPTK yang menjadi rayon penyelenggara PLPG 2016 yang terdiri dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, passing grade kelulusan di Ujian Tulis Nasional (UTN) PLPG 2016 ialah 80. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah benar-benar ingin meningkatkan kualitas gurunya. Jadi untuk memperoleh sertifikat pendidik, peserta PLPG 2016 harus memperoleh nilai UTN minimal 80 yang diselenggarakan pada saat PLPG. Bagi guru yang belum bisa mencapai nilai minimal dimaksud, diberikan kesempatan untuk mengulang sebanyak empat kali dalam waktu dua tahun.
Khusus bagi guru yang nilai UKG-nya pada tahun 2015 mencapai 80, tidak perlu lagi mengikuti UTN namun tetap harus mengikuti seluruh rangkaian komponen penilaian PLPG lainnya.
Nilai UTN PLPG 2016 tidak langsung diumumkan setelah ujian dilaksanakan, berbeda dengan pelaksanaan UKG yang nilainya langsung dapat diketahui oleh peserta sesaat setelah ujian dilaksanakan. Nilai UTN PLPG 2016 akan diumumkan setelah semua rangkaian kegiatan PLPG dari gelombang pertama sampai terakhir telah selesai. Peserta masih harus bersabar menunggu hasil UTN PLPG diumumkan. Jadi, kemungkinannya pengumuman hasil/nilai UTN PLPG 2016 akan bisa di download akhir Desember 2016 atau bahkan Januari 2017.