 |
| Sumber foto : Garet (themeparkview.com) |
Kemajuan teknologi yang seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik terkadang oleh beberapa oknum iseng digunakan untuk tujuan negatif. Salah satu contoh yaitu sebuah video ekstrim yang baru-baru ini mendadak viral di media sosial.
Sebuah video yang berisi pertunjukan wahana jatuh bebas bagi pecandu uji adrenalin. Dalam video berdurasi hampir satu menit tersebut terlihat menara jatuh yang akan berubah ukuran tiga kali lipat ketika pengendara dibawa ke atas melalui gondola yang berputar. Saat gondola mendekati bagian atas, pengendara turun dari gondola berubah menjadi ayunan. Pengendara kemudian diayunkan di sekitar menara beberapa kali sebelum ditarik kembali ke gondola. Tidak hanya itu, menara kemudian menjatuhkan pengendara seperti atraksi jatuh bebas yang khas. Sangat menakutkan!
Tapi, ternyata video tersebut adalah fake video atau video palsu. Saya coba melakukan pencarian terhadap video sejenis di youtube dan membaca artikel tentang wahana tersebut di Mashable, memang benar bahwa video itu sebenarnya telah direkayasa (diedit) seolah-olah wahana tersebut sangat ekstrim dan berbahaya.
Wahana itu memang ada dan disebut Gyro Drop, namun tidak seperti yang ditunjukkan dalam fake video tersebut. Gyro Drop adalah sebuah wahana populer di taman hiburan yang berada di Taman Hiburan Lotte World, Seoul, Korea Selatan.
Namun kenyataannya, menara ini hanya akan membawa pengendara ke puncak menara setinggi 230 kaki (70 meter) di atas gondola yang berputar. Setelah di atas, gondola turun ke bawah dengan kecepatan 62 mph (100 kilometer per jam). Bagian paling intens dari atraksi adalah kacamata VR yang dapat membuat pengendara merasakan ilusi jatuh di tempat lain, tetapi tidak berayun di sekitar menara, dan tinggi menara sebenarnya tidak pernah berubah.
Sama seperti wahana gravitasi lainnya, wahana tersebut hanyalah atraksi terjun bebas yang normal, seperti video di atas.